A.Debris
Debris
adalah endapan lunak yang menempel pada permukaan gigi yang dalam beberapa
menit akan terbentuk selaput tipis dari ludah kemudian kuman dalam ludah akan menempel bersama sisa makanan akan
membentuk endapan sehingga menjadi plak (Herijulianti dkk, 2002).
Pemeriksaan
debris dilakukan pada gigi tertentu dan pada permukaan tertentu dari gigi yaitu
:
Untuk rahang atas yang
diperiksa adalah :
1.
Gigi
M1 kanan atas pada permukaan bukal
2.
Gigi
I1 kanan atas pada permukaan labial
3.
Gigi
M1 kiri atas pada permukaan bukal
Untuk rahang bawah yang
diperiksa adalah :
1.
Gigi
M1 kanan bawah pada permukaan lingual
2.
Gigi
I1 kanan bawah pada permukaan labial
3.
Gigi
M1 kiri bawah pada permukaan lingual
Apabila
salah satu dari gigi-gigi tersebut tidak ada (telah dicabut/tinggal akar) maka
penilaian dilakukan pada gigi-gigi pengganti yang telah ditetapkan yaitu :
a)
Bila
gigi M1 rahang atas/bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi M2
rahang atas/bawah.
b)
Bila
gigi M1dan M2 rahang atas/bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi
M3 rahang atas/bawah.
c)
Bila
gigi M1,M2 dan M3 rahang atas/bawah tidak ada, maka tidak dapat melakukan
penilaian.
d)
Apabila
gigi I1kanan/kiri rahang atas tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi I2
kanan/kiri rahang atas.
e)
Apabila
gigi I1kanan/kiri rahang bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi I2
kanan/kiri rahang bawah.
Pelaksanaan
pemeriksaan untuk penilaian debris indeks :
a.
Sebelum
kita nilai untuk debris dan calculus pertama-tama permukaan gigi yang akan
dilihat dengan garis khayalan menjadi tiga bagian yang luasnya.
·
Bagian
A1 = 1/3 permukaan gigi di bagian servekal
·
Bagian
A2 = 1/3 permukaan gigi di bagian tengah
·
Bagian
A3 = 1/3 permukaan gigi di bagian incisal
b.
Kriteria
debris indeks
0 : tidak ada debris
1 : debris lunak menutupi tidak lebih
dari 1/3 permukaan gigi, atau adanya
noda ekstrinsik tapa debris pada daerah tersebut.
2
: debris lunak menutupi lebih dari 1/3 tapi kurang dari 2/3 permukaan gigi.
3
: debris lunak menutupi 2/3 permukaan gigi.
Penilaian
debris indeks adalah sebagai berikut :
a.
Baik
(good), apabila nilai berada pada di
antara 0-0,6
b.
Sedang
(fair), apabila nilai berada pada di
antara 0,7-1,8
c.
Burur
(poor), apabila nilai berada pada di
antara 1,9-3,0
Debris indeks = Jumlah
penilaian debris
Jumlah gigi yang
diperiksa
|
B. Calculus
Calculus
(karang gigi )adalah suatu endapan keras yang terletak pada permukaan gigi yang
berwarna mulai dari kekuning-kuningan, kecoklat-coklatan, sampai
kehitam-hitaman dan mempuyai permukaan kasar. Karang gigi juga tempat yang baik
untuk pertumbuhan plak (Herijulianti dkk, 2002 ).
Pemeriksaan
kalkulus dilakukan pada gigi tertentu dan pada permukaan tertentu dari gigi
yaitu :
Untuk rahang atas yang
diperiksa adalah :
1.
Gigi
M1 kanan atas pada permukaan bukal
2.
Gigi
I1 kanan atas pada permukaan labial
3.
Gigi
M1 kiri atas pada permukaan bukal
Untuk rahang bawah yang
diperiksa adalah :
1.
Gigi
M1 kanan bawah pada permukaan lingual
2.
Gigi
I1 kanan bawah pada permukaan labial
3.
Gigi
M1 kiri bawah pada permukaan lingual
Apabila
salah satu dari gigi-gigi tersebut tidak ada (telah dicabut/tinggal akar) maka
penilaian dilakukan pada gigi-gigi pengganti yang telah ditetapkan yaitu :
1.
Bila
gigi M1 rahang atas/bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi M2
rahang atas/bawah.
2.
Bila
gigi M1dan M2 rahang atas/bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi
M3 rahang atas/bawah.
3.
Bila
gigi M1,M2 dan M3 rahang atas/bawah tidak ada, maka tidak dapat melakukan
penilaian.
4.
Apabila
gigi I1kanan/kiri rahang atas tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi I2
kanan/kiri rahang atas.
5.
Apabila
gigi I1kanan/kiri rahang bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi I2
kanan/kiri rahang bawah.
Kriteria Calculus Indeks:
0 : tidak
ada calculus
1 :
calculus supragingiva tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi
2 :
calculus supragingiva menutupim lebih dari 1/3 dan kurang
dari 2/3 permukaan gigi
3 :
calculus supragingiva menutupi lebih dari 2/3 permukaan
gigi
Penilaian calculus indeks
adalah sebagai berikut :
·
Baik
(good), apabila nilai berada pada di
antara 0-0,6
·
Sedang
(fair), apabila nilai berada pada di
antara 0,7-1,8
·
BuruK
(poor), apabila nilai berada pada di
antara 1,9-3,0
Calculus indeks = Jumlah
penilaian calculus
Jumlah gigi yang
diperiksa
Jumlah gigi yang
diperiksa
|
C. Indeks Kebersihan Gigi dan Mulut
Kebersihan mulut merupakan suatu kondisi atau keadaan
terbebasnya gigi geligi dari plak dan kalkulus, keduanya selalu terbentuk pada
gigi dan meluas ke seluruh permukaan gigi. Hal ini disebabkan karena
rongga mulut bersifat basah, lembab dan gelap, dengan kata lain lingkungan yang
menyebabkan kuman berkembang biak (Nio, 1989).
Untuk
menggukur kebersihan gigi dan mulut kita menggunakan Oralhygiene simplified dari Green dan Varmilion. OHI-S. Diperoleh
dengan cara menjumlahkan debris index dan calculus index .
OHI-S
= Debris indeks + Calculus indeks
|
OHI-S=
DI+CI
|
Untuk menilai kebersihan gigi dan mulut seseorang yang
dilihat adalah adanya debris atau (plak) dan calculus (karang) pada permukaan
gigi pemeriksaan klinis yang dilakukan untuk mempermudah penilaian.
Penilaian OHI-S adalah
sebagai berikut :
·
Baik : jika nilainya antara 0 – 1,2
·
Sedang
: jika nilainya antara 1,3 – 3,0
·
Buruk : jika nilainya antara 3,1 – 6,0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar