Senin, 28 Oktober 2019

kesehatan gigi dan mulut


 

A.Debris

Debris adalah endapan lunak yang menempel pada permukaan gigi yang dalam beberapa menit akan terbentuk selaput tipis dari ludah kemudian kuman dalam ludah  akan menempel bersama sisa makanan akan membentuk endapan sehingga menjadi plak (Herijulianti dkk, 2002).
Pemeriksaan debris dilakukan pada gigi tertentu dan pada permukaan tertentu dari gigi yaitu :
Untuk rahang atas yang diperiksa adalah :
1.    Gigi M1 kanan atas pada permukaan bukal
2.    Gigi I1 kanan atas pada permukaan labial
3.    Gigi M1 kiri atas pada permukaan bukal
Untuk rahang bawah yang diperiksa adalah :
1.    Gigi M1 kanan bawah pada permukaan lingual
2.    Gigi I1 kanan bawah pada permukaan labial
3.    Gigi M1 kiri bawah pada permukaan lingual
Apabila salah satu dari gigi-gigi tersebut tidak ada (telah dicabut/tinggal akar) maka penilaian dilakukan pada gigi-gigi pengganti yang telah ditetapkan yaitu :
a)    Bila gigi M1 rahang atas/bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi M2 rahang atas/bawah.
b)    Bila gigi M1dan M2 rahang atas/bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi M3 rahang atas/bawah.
c)    Bila gigi M1,M2 dan M3 rahang atas/bawah tidak ada, maka tidak dapat melakukan penilaian.
d)    Apabila gigi I1kanan/kiri rahang atas tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi I2 kanan/kiri rahang atas.
e)    Apabila gigi I1kanan/kiri rahang bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi I2 kanan/kiri rahang bawah.
Pelaksanaan pemeriksaan untuk penilaian debris indeks :
a.    Sebelum kita nilai untuk debris dan calculus pertama-tama permukaan gigi yang akan dilihat dengan garis khayalan menjadi tiga bagian yang luasnya.
·      Bagian A1 = 1/3 permukaan gigi di bagian servekal
·      Bagian A2 = 1/3 permukaan gigi di bagian tengah
·      Bagian A3 = 1/3 permukaan gigi di bagian incisal
b.    Kriteria debris indeks
0 : tidak ada debris
1 : debris lunak menutupi tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi, atau adanya   noda ekstrinsik tapa debris pada daerah tersebut.
2 : debris lunak menutupi lebih dari 1/3 tapi kurang dari 2/3 permukaan gigi.
3 : debris lunak menutupi 2/3 permukaan gigi.
Penilaian debris indeks adalah sebagai berikut :
a.     Baik (good), apabila nilai berada pada di antara 0-0,6
b.    Sedang (fair), apabila nilai berada pada di antara 0,7-1,8
c.     Burur (poor), apabila nilai berada pada di antara 1,9-3,0
Debris indeks  =  Jumlah penilaian debris
Jumlah gigi yang diperiksa

 


B. Calculus
Calculus (karang gigi )adalah suatu endapan keras yang terletak pada permukaan gigi yang berwarna mulai dari kekuning-kuningan, kecoklat-coklatan, sampai kehitam-hitaman dan mempuyai permukaan kasar. Karang gigi juga tempat yang baik untuk pertumbuhan plak (Herijulianti dkk, 2002 ).
Pemeriksaan kalkulus dilakukan pada gigi tertentu dan pada permukaan tertentu dari gigi yaitu :
Untuk rahang atas yang diperiksa adalah :
1.    Gigi M1 kanan atas pada permukaan bukal
2.    Gigi I1 kanan atas pada permukaan labial
3.    Gigi M1 kiri atas pada permukaan bukal

Untuk rahang bawah yang diperiksa adalah :
1.   Gigi M1 kanan bawah pada permukaan lingual
2.   Gigi I1 kanan bawah pada permukaan labial
3.   Gigi M1 kiri bawah pada permukaan lingual
Apabila salah satu dari gigi-gigi tersebut tidak ada (telah dicabut/tinggal akar) maka penilaian dilakukan pada gigi-gigi pengganti yang telah ditetapkan yaitu :
1.   Bila gigi M1 rahang atas/bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi M2 rahang atas/bawah.
2.   Bila gigi M1dan M2 rahang atas/bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi M3 rahang atas/bawah.
3.   Bila gigi M1,M2 dan M3 rahang atas/bawah tidak ada, maka tidak dapat melakukan penilaian.
4.   Apabila gigi I1kanan/kiri rahang atas tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi I2 kanan/kiri rahang atas.
5.   Apabila gigi I1kanan/kiri rahang bawah tidak ada, maka penilaian dilakukan pada gigi I2 kanan/kiri rahang bawah.
Kriteria Calculus Indeks:
0   :  tidak ada calculus
1   : calculus supragingiva tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi
2   : calculus supragingiva menutupim lebih dari 1/3 dan kurang dari 2/3 permukaan gigi
3   : calculus supragingiva menutupi lebih dari 2/3 permukaan gigi
Penilaian calculus indeks adalah sebagai berikut :
·           Baik (good), apabila nilai berada pada di antara 0-0,6
·           Sedang (fair), apabila nilai berada pada di antara 0,7-1,8
·           BuruK (poor), apabila nilai berada pada di antara 1,9-3,0
Calculus indeks  =  Jumlah penilaian calculus
                       Jumlah gigi yang diperiksa

                     Jumlah gigi yang diperiksa

 



C. Indeks Kebersihan Gigi dan Mulut
Kebersihan mulut merupakan suatu kondisi atau keadaan terbebasnya gigi geligi dari plak dan kalkulus, keduanya selalu terbentuk pada gigi dan meluas ke seluruh permukaan gigi.  Hal ini disebabkan karena rongga mulut bersifat basah, lembab dan gelap, dengan kata lain lingkungan yang menyebabkan kuman berkembang biak (Nio, 1989).
Untuk menggukur kebersihan gigi dan mulut kita menggunakan Oralhygiene simplified dari Green dan Varmilion. OHI-S. Diperoleh dengan cara menjumlahkan debris index dan calculus index .
OHI-S = Debris indeks + Calculus indeks

OHI-S= DI+CI

 



                                       
            Untuk menilai kebersihan gigi dan mulut seseorang yang dilihat adalah adanya debris atau (plak) dan calculus (karang) pada permukaan gigi pemeriksaan klinis yang dilakukan untuk mempermudah penilaian.
Penilaian OHI-S adalah sebagai berikut :
·      Baik          : jika nilainya antara 0 – 1,2
·      Sedang     : jika nilainya antara 1,3 – 3,0
·      Buruk       : jika nilainya antara 3,1 – 6,0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbaikan pelayanan BPJS untuk mendukung program pelayanan kesehatan

                                             Untuk mendukung keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pemerintah menetapk...